Lepas dari siapapun yg memerintahkan pembelian dan pemasangan pohon plastik tsb, entah itu Ahok, Anies atau Aseng, jelaslah bahwa itu kegiatan tidak cerdas. Daripada menghabiskan 8 Milyar untuk pohon buatan yg menyerap energi listrik, kenapa anggaran sebesar itu tidak digunakan untuk membibitkan pohon sungguhan, yg jelas lebih bermanfaat, tidak butuh energi apapun bahkan bisa mengurangi emisi karbondioksida di udara Jakarta yg sudah tercemar.
Jangan-jangan pejabat yg memerintahkan pembelian dan pemasangan pohon tsb otaknya terbuat dari plastik juga.
Kartun diambil dari Harian Kompas Minggu, edisi 3 Juni 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar