Selasa, 21 Oktober 2014
Minggu, 12 Oktober 2014
SBY dan Sibuya
Saya kira sekalipun sudah dikritik (atau diejek) dengan begitu tajam oleh rakyat, Presiden SBY tetap tidak akan melakukan refleksi atas perjalanan beliau selama 10 tahun memerintah. Peristiwa terakhir adalah sandiwara politik di Senayan, dimana akhirnya RUU Pilkada secara tidak langsung disetujui oleh DPR, semakin membuat publik tidak percaya pada SBY. Penerbitan Perpu bagi banyak orang tidak lain adalah lanjutan babak berikut dari sandiwara tersebut.
Jauh sebelum peristiwa RUU Pilkada, masyarakat sebetulnya sudah mengalami krisis kepercayaan kepada SBY, lebih parah lagi sudah hilang hormatnya pada beliau. Terbukti pada saat demo besar beberapa waktu yang lalu, salah seorang pendemo membawa seekor kerbau dan menuliskan nama "Sibuya" di punggung kerbau tersebut. Asosiasi pertama, orang tentu akan mengaitkan nama "Sibuya" tersebut dengan SBY.
Foto-foto diambil dari sumber online, gambar diambil dari http://djokoawcollection.blogspot.com
Jauh sebelum peristiwa RUU Pilkada, masyarakat sebetulnya sudah mengalami krisis kepercayaan kepada SBY, lebih parah lagi sudah hilang hormatnya pada beliau. Terbukti pada saat demo besar beberapa waktu yang lalu, salah seorang pendemo membawa seekor kerbau dan menuliskan nama "Sibuya" di punggung kerbau tersebut. Asosiasi pertama, orang tentu akan mengaitkan nama "Sibuya" tersebut dengan SBY.
Foto-foto diambil dari sumber online, gambar diambil dari http://djokoawcollection.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)