Saya setuju sekali dengan ungkapan bahwa hukum di Indonesia itu seperti mata pisau, tajam ke bawah (penjahat kelas teri, pencuri sandal dan jemuran) serta tumpul ke atas (penjahat kelas kakap, koruptor, mafia dsb).
Hukum (dan hukuman) bisa dibeli...... Tak terkecuali, penjara.......
Kartun di bawah (diambil dari Harian Kompas, 13 Januari 2010) menggambarkan perbedaan suasana di penjara sesuai kelas penjahatnya. Berikutnya, foto dari Harian Kompas, 11 Januari 2010, menggambarkan hal yg sama.
Selasa, 23 Juli 2013
Rabu, 17 Juli 2013
Tentang Presiden Kita
Seperti apa sih presiden kita ? kartun berikut ini boleh jadi menggambarkan salah satu karakter beliau.
Kartun ini diambil dari buku "Parade Lawak Pejabat Indonesia" karya K. Jati, penerbit Tjap Kantjil, 2011.
Minggu, 14 Juli 2013
Mari Hidup dengan Rukun
Di Indonesia, isu agama sangat sensitif, kalau tidak hati-hati, masalah kecil atau kesalah-pahaman bisa berakibat fatal....
Oleh sebab itu mari kita saling menghormati, jangan berpikir bahwa Anda berada di pihak yang paling benar, karena pihak lain juga merasa dirinya benar.
Ide kartun ini saya ambil dari Tweet Akhmad Sahal (@sahal_AS): "Sembari kita yakin agama kita yg paling benar, kita hargai hak pemeluk agama lain utk yakin agamanya yang paling benar. Pluralisme simpel kok."
Oleh sebab itu mari kita saling menghormati, jangan berpikir bahwa Anda berada di pihak yang paling benar, karena pihak lain juga merasa dirinya benar.
Ide kartun ini saya ambil dari Tweet Akhmad Sahal (@sahal_AS): "Sembari kita yakin agama kita yg paling benar, kita hargai hak pemeluk agama lain utk yakin agamanya yang paling benar. Pluralisme simpel kok."
Rabu, 03 Juli 2013
Bagaimana koruptor diperlakukan di berbagai negara
Jelas Indonesia itu tempat tinggal paling nyaman bagi koruptor, sehingga ada ungkapan: "Indonesia Surganya para Koruptor", angka korupsi tertinggi di dunia ada di Indonesia, sekaligus jumlah koruptor terendah di dunia.
Langganan:
Postingan (Atom)